bahasa bahasa
14 August 2010
hello friends.
to raise up my GPA, i am doing intermediate indonesian in uni.
exciting? lol. it's okay. it's like sec 3 malay. HAHAHA.
senang giler seh only that the translation from english to bahasa really uses your hippocampus.
the classes are boring though because i sit there and pretend i don't know the meaning of a word. that's probably the downside.
but the good thing is i hope to get as many marks in this course so i can up my not very good gpa. anyway.
bahasa aku dah karat so i use a dictionary to look up words. lol.
one task we have to do it write this mini karangan about men expectations of women.
some words are in indo but it's simple to read because classical indo (i.e. without the slang like cewek capek ngak). so read it my friends.
let's pretend we're in malay class and cikgu adam has a ruler in his hands to whoever misbehaves.
Pada masa ini, ramai diantara kami yang selalu mengharapkan yang sempurna dalam mencari wanita, bagi yang laki-laki, dan laki-laki bagi yang wanita. Kami lebih selektif dan selalu mengharapkan bagai bidadari atau pangeran akan datang menjelma di depan pintu. Tapi adakah fikiran ini keterlaluan dan irasional atau apakah ia hanya lumrah seorang manusia di muka bumi ini?
Sering kali laki-laki bicara bersama teman sesama tentang ciri-ciri wanita idaman mereka. Diantaranya dan yang sangat biasa ialah wanita yang lembut, sabar, sederhana, pintar masak, pintar menjaga suami, cantik dan seksi. Memang benar semua manusia ingin pasangannya sebegitu tetapi ia tidak begitu adil jika yang lelaki terlalu selektif. Tidak pernah saya lihat di dunia ini wanita yang memenuhi segala ciri-ciri itu, seperti semua manusia yang lain, wanita juga tidak sempurna. Mungkin ada diantara kami yang pintar masak dan menjaga suami tapi mungkin tidak sebegitu cantik dan seksi – dan sebaliknya. Banyak model-model di negara kami yang cantik dan seksi tapi kepintaran dan sifat kewanitaan mereka sudah tercelah dengan dugaan-dugaan dunia selebriti sekarang.
Laki-laki juga harus sedar, di masa kini, wanita lebih pandai bercita-cita luhur dan mempunyai banyak impian untuk mendaki gunung setinggi-tingginya seperti laki-laki dalam bidang pekerjaan. Wanita juga berkeinginan untuk memberi sokongan kepada suami dari segi uang untuk membangun masa depan yang lebih terang untuk rumah tangga. Wanita pada masa ini mempunyai hak dan kebebasan untuk memutuskan sendiri apa yang terbaik untuk dirinya. Mungkin sekarang banyak laki-laki yang mengizinkan isterinya berlakuan sedemikian tapi ada diseparuh antara rakyat kami masih berpikiran seperti dahulu kala. Mereka takut akan wanita akan menjadi mata duitan dan bercemburuan tanpa jelasan.
Jika inilah perkaranya, laki-laki haruslah kurangkan harapan mereka tentang ciri-ciri wanita yang mereka idamkan. Dalam hal ini juga, laki-laki haruslah juga selalu berusaha mencari wanita idaman mereka. Wanita sebegitu mungkin duduk meja depan kantor kamu atau dia mungkin hanya jiran sebelah rumah. Yang penting, jangan putus asa dan terus mencari, kurangkan pengharapan bahwa wanita juga mempunyai ciri-ciri yang tidak sempurna dan jika perasaan itu benar jangan lepaskan peluang itu. Seperti kata pepatah, kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya.
CHEY! ok bye.
p.s. it's all fake. online dictionary beb.
i love you.